TEMA BESAR KOMSEL:

AKU PASTI BERBUAH

 

Persiapan bagi PKS:

  1. Apa yang anda dapatkan dalam firman Tuhan yang minggu ini?
  2. Pasti ada minimal satu pesan dari firman Tuhan yang paling kuat menggentarkan hati anda, apakah itu? Menurut anda mengapa pesan itu sangat penting bagi anda? Apa yang akan anda lakukan dengan pesan khusus itu?

(Sebelum membaca ringkasan khotbah, renungkan kembali pesan khusus Tuhan untuk anda melalui khotbah yang anda dengar, resapi itu dan buatlah komitmen-komitmen iman di dalamnya, tujuannya adalah agar anda tidak melewatkan pesan khusus Tuhan atas hidup anda. Pola ini juga dapat anda terapkan dalam komsel, sebelum sharing dan membahas ringkasan khotbah ada baiknya setiap anggota komsel merenungkan sejenak apa yang secara pribadi mereka dapatkan melalui khotbah).

 

Ringkasan Khotbah 4 Februari 2024 (Pengkhotbah: Pdt. Daniel Cahya)

Tuhan yang Memelihara
(Mazmur 23:1-6)

 

Ayat pertama dari Mazmur 23 ini dimulai dari sebuah kesadaran Pemazmur bahwa Tuhan adalah Sang Gembala yang bertanggungjawab penuh kepada kita, dombadombanya. Bentuk tanggung jawab gembala adalah memelihara domba-dombanya. Daud dapat menyatakan itu karena dia adalah seorang gembala juga. Dia tahu betul apa yang harus dilakukan bagi domba gembalaannya. Namun menariknya bahwa Daud sendiri merasakan sangat perlu digembalakan oleh Tuhan. Oleh sebab itu tidak berlebihan bila ia menggambarkan Allah sebagai Gembalanya yang memelihara seluruh aspek kehidupannya.

Ya seluruh aspek kehidupan, Tuhan sanggup memelihara kita dalam segala hal yang kita perlukan. Dari sisi Sang Gembala, lihatlah bahwa Tuhan sanggup memelihara kita baik secara jasmani maupun secara rohani. Kebutuhan fisik dan jiwa kita. Sebagaimana domba yang membutuhkan kedua hal tersebut setiap kita pun membutuhkan hal yang sama. Kita perlu kebutuhan jasmani dan rohani dapat terpenuhi. Kebutuhan jasmani diungkapkan Daud di ayat pertama dan kedua. Terjemahan yang lain menyatakan: “Tuhan adalah Gembalaku, segala kebutuhanku dipenuhi”. Kebutuhan di sini adalah kebutuhan utama yaitu rumput yang hijau dan air yang tenang. Rumput yang hijau dan air yang tenang adalah kebutuhan akan makanan dan minum. Kebutuhan primer, pokok atau utama. Allah jamin akan memenuhinya. Filipi 4:19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

Dari sisi domba, domba adalah binatang yang sangat bergantung kepada gembalanya. Ia mengikuti kemana gembala membawanya untuk memperoleh makanannya. Ia tahu bahwa sang gembala akan membawanya ke rumput yang hijau dan air yang tenang. Rumput yang hijau berbicara mengenai makanan yang sehat dan berguna bagi pertumbuhan tubuhnya. Kebutuhan fisik tidak diabaikan oleh Sang Gembala yang baik. Dia memberikan yang terbaik bagi domba-Nya. Oleh sebab itu segala kebutuhan dasar akan dipenuhinya. Bahkan nyawa-Nya pun Dia berikan bagi kita, domba-domba-Nya.

Air yang tenang sangat diperlukan untuk kesegaran tubuh domba-domba. Sama dengan manusia, domba pun tidak bisa lepas dari kebutuhan akan air. Air sangat diperlukan karena tanpa air domba akan dehidrasi. Bila kebutuhan ini tidak dipenuhi maka domba akan mati. Oleh sebab itu dibimbingnya domba-domba tersebut ke air yang tenang. Hal ini Allah telah nyatakan ketika bangsa Israel ada di padang gurun, Ia memberikan air minum dari gunung batu. Allah tahu segala kebutuhan kita.

Alkitab tidak mengajarkan kita hidup bermalas-malasan, santai dan tidak perlu bekerja tetapi Tuhan sering kali mengajar kita untuk bersandar dan bergantung (nggandul bahasa Jawa) penuh kepada-Nya. Di dalam Matius 6:25-34 Yesus mengingatkan kita agar tidak kuatir sebab Bapa pelihara burung-burung di udara, tapi ingat, Ia tidak melemparkan makanan itu ke sarang mereka. Burung-burung itu setiap pagi meninggalkan sarangnya dan mengambil makanan yang disediakan Allah baginya. Tuhan pun memberi makan dan minum bangsa Israel di padang gurun. Allah mau kita seperti anak yang bergantung kepada orang tuanya. Kita tidak perlu kuatirkan hidup ini. Makan, minum, dan pakai, serahkan kepada-Nya. Tapi mungkin Saudara berkata; saya tidak cuma perlu itu. Saya perlu bayar uang kuliah anak, uang kontrakan, bayar karyawan, servis ini itu, beli obat, perlu teman hidup, dan sebagainya. Jangan kuatir! Kita punya gembala yang baik dan setia. Dia tahu persis kebutuhanmu. Bagian kita hanya percaya kepada Dia yang sanggup memelihara kita.

Sementara kebutuhan jiwa atau rohani dipenuhinya di ayat tiga dan empat. Latar belakang Mazmur 23 ini tidak lepas dari pengalaman Daud ketika ia sering menghadapi bahaya dari orang-orang yang berusaha mencelakai dan membunuhnya. Tetapi ia menyadari bahwa ia punya gembala yang sanggup menjaga dan melindunginya dengan sempurna. Oleh sebab itu ia memperoleh keberanian dan dibebaskan dari rasa takut walaupun melewati lembah bayang-bayang maut.

Memang Mazmur 23 ini sederhana, singkat dan pendek saja. Bahkan nas ini sangat populer dan kita semua sudah tahu. Tapi seberapa kita yang sudah menyadari betul, bahwa kita memiliki Sang Gembala yang baik dan setia yang sanggup memenuhi segala kebutuhan kita? Dan secara penuh bergantung kepada-Nya? Selain itu penting bagi kita untuk memperhatikan bahwa kita harus senantiasa membangun hubungan yang erat dengan Dia. Sebagaimana domba tidak dapat jauh dari gembalanya, demikian pula kita tidak dapat jauh dari Tuhan.

 

Bahan untuk direnungkan secara pribadi dan kelompok.

  1. Kebutuhan apa yang saat ini sedang Anda perlukan?
  2. Bagaimana kita dapat sepenuhnya menyerahkan semua kebutuhan kita kepada Tuhan? Hal apa yang menghalangi Anda untuk bersandar kepada Dia?
  3. Dapatkah Anda ceritakan pengalaman ketika Allah memenuhi kebutuhan Anda?
Follow us: