Kotbah Minggu oleh Pdt. Bobby Mesakh

 

PENDAHULUAN:

Seorang pemuda yang terdampar di pulau tak berpenghuni. Suatu hari ada sebuah kapal besar dlm pelayaran yang menabrak batu karang dengan kerasnya kemudian pecah dan tengelam. Seorang pemuda mencoba menyelamatkan diri dengan menunganggi potongan kayu kapal yang ada, ia terombang-ambing dihempaskan gelombang laut kiankemari, akhirnya ia terhempas di sebuah pulau yang tidak berpenghuni. Ia mencoba dengan susah payah utk membuat sebuah gubuk sebagai tempat berteduh dari dinginya malam dan panasnya terik matahari disiang hari. Ia terus berpikir bagaimana caranya utk bisa mendapat pertolongan keluar dari tempat tersebut. Malam itu ia membuat api unggun utk menghangatkan tubuhnya yang kedinginan. Ketika bangun pagi ia sangat lapar, kemudian ia masuk kehutan utk mencari makanan yang bisa di makannya, Setelah mendapatkan makanan ia pun membawanya keluar…

Namun ia sangat terkejut melihat gubuk yang dibangunya terbakar api sisa api unggun yang tdk dimatikan, ia sangat sedih dan berkata ‘Tuhan kenapa semua ini terjadi?’ bukankah Engkau tahu aku sangat membutuhkan gubuk itu? …. dia marah sekali dengan Tuhan!…. akhirnya ia tertidur kecapean…. Ia dibangunkan oleh seorang anak buah kapal besar yang lewat ke pulau itu. Ia kaget sekaligus gembira… karena doa nya dijawab Tuhan….kini ia selamat. Setelah menaikai kapal yg menolongnya itu, sanga pemuda bertannya kepada awak kapal, bagaimana mereka dapat menemukan pulau terpencil itu?

Sang nahkoda berkata, kami melihat asap tebal yang membumbung tinggi kelangit, kami tahu itu adalah tanda bahwa ada orang yang meminta pertolongan, makanya kami bisa sampai ke pulao itu. Ketika sanga pemuda mendengar semua itu, sujud dan berdoa kepada Allah, dan meminta ampun karena salah menanggapi Tuhan.

Pesan: Sdr…sering kita tdk mengerti jalan-jalan Tuhan di dalam hidup kita. satu hal yang perlu kita ketahui, bahwa jalan Tuhan bukan jalan kita, Tuhan sanggup melakukan sesuatu untuk menolong kita, dengna caranya yang ajaib, sehingga kita dapat mengerti cara Allah memelihara umat-Nya.

 

TEMA: PEMELIHARAAN ALLAH YANG AJAIB
NATS: RUT 2:1-12

KALPER: Di pasal sebelumnya telah diceritrakan kisah ttg latarbelakang bagaimana keluarga Naomi sampai di Daerah Moab, yang kemudian Elimelek suaminya meninggal dunia. Jadi Naomi tinggal bersama dengan kedua anaknya yang bernama Mahlon & Kilyon yang kemudian menikah dengan perempuan Moab, yang pertama bernama Orpa dan yang kedua bernama Rut. Namun 10 thn kemudian keduanya (Mahlon & Kilyon pun meninggal). Kini Lengkaplah sudah penderitaan Naomi tdk ada lagi orang yang bisa diandalkan sebagai tulang punggung keluarga.

Naomi akhirnya Ia memutuskan utk kembali Betlehem-Yehuda, karena telah didengarnya kabar, bahwa Tuhan telah memperhatikan umat-Nya dan memberikan makan kepada mereka (di Betlehem-Yehuda).

Ia berkemas dan meminta kepada kedua menantunya utk pulang kembali ke pada orang tua mereka, karena terus didesak akhirnya Orpa kembali kpd orang tuanya, namun Rut tetap bertahan, bahkan ia rela meninggalkan kampung halamannya, orang tuanya dan beriman kepada Allah Israel, Allah mertuanya sampai akhir hidupnya.

Saat Naomi dan Rut, tiba di Betlehem-Yehuda, Gemparlah kota itu karena mereka dan perempuan-perempuan berkata “Naomikah itu? ” tetapi ia berkata kpd mereka: “janganlah sebut aku Naomi; sebutkanlah aku “Mara”, sebab Yang Mahakuasa telah melakukan banyak yang pahit kepadaku. Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan tangan kosong Tuhan memulangkan aku. Tuhan telah naik saksi menentang aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku.”

Disini kita melihat betapa berat penderitaan yang dialami oleh Naomi. Hidup tanpa suami, kedua putranya sebagai tulang punggung keluarga kini telah tiada. Ia kembali ke Betlehem-Yehuda dgn tangan kosong tdk memiliki apa – apa.

Di Pasal 2 ini, kita akan belajar, bagaimana Tuhan, Allah yang penuh kasih itu Memelihara orang-orang yang taat dan beriman kepada-Nya dengan cara-Nya yang ajaib.

1. Allah Memelihara Umat-Nya melalui pekerjaannya, (ay. 2-3)

Untuk mencukupi kebutuhan hidup Rut dan mertuanya, Rut memutuskan utk bekerja, dengan cara memungut bulir-bulir jelai di belakang para penyabit.

“Bekerja” adalah perintah yang diberikan Tuhan kpd manusia di dlm mencukupi kebutuhan hidup setiap hari. Dengan bekerja, Allah yang Maha Kasih itu dapat menjadikannya sebagai salah satu sarana utk menyatakan berkat-berkat-Nya.

Jangan pernah kita meliki cara pandang yang keliru, seperti: Jika Allah yang memelihara hidup kita, buat apa kita harus cape-cape bekerja? Bukankah Dia sanggup memberikan berkat-berkat-Nya kpd kita?

Ingatlah: Anugerah Allah yang diberikan tidak melepaskan tanggung jawab manusia.

Justru melalui pekerjaan atau sesuatu yang kita lakukan…disana Tuhan Allah mengirimkan berkat. Tuhan tdk mau manusia menjadi malas. Paulus berkata kpd jemaat di Tesalonika, (2 Tes 3:10). Siapa yg tdk mau bekerja “Jangan dikasih makan”.

Bagaimana dgn mereka yg blm bekerja? Allah tetap menolong, tetapi itu hanya sementara bukan permanen, jadi org tersebut harus cari kerja.

sdr…Perhatikan Rut, di saat-saat yang sulit, ia tetap bekerja utk memenuhi kebutuhan hidupnya dan Naomi mertuanya. Ketika Rut memulai bekerja di ladang utk memungut jelai yang jatuh … ia tdk pernah berpikir ttg sesuatu yang lain, ia setia saja melakukannya. Namun Allah memperhatikan hamba-hamba-Nya yang setia… Rut memungut jelai itu di ladang milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh.

Sdr…jika kita perhatikan ini bukan suatu kebetulan, tetapi ini adalah cara Allah mengintervensi kehidupan orang-orang yg taat kpd-Nya dgn pengertian lain “inilah cara Tuhan Allah memelihara umat-Nya dgn cara-Nya yang Ajaib.

Contoh: suatu kali sy punya kebutuhan yg sangat urgent sekali, tetapi uang tdk cukup. (ATM).

Kisah Elia yg dipelihara Tuhan, dimusim kemarau panjang di Sungai “Kerit”, ( 1 Raja-raja 17: 6) Waktu pagi dan petang Burung Gagak membawa Roti dan Daging kepada-Nya.

Pesan penting yg ingin disampaikan Allah, “Elia, lihatlah, Ahab memang berkuasa atas Israel, tetapi Aku, Tuhan katakan “berkuasa atas alam semesta, dan Israel berada didalam kenggaman-Ku”.

2. Pemeliharaan Allah kepada umat-Nya terjadi karena Iman yang teguh (ay. 11-12) .

Rut mendapat belaskasihan dari Boas pemilik ladang gandum, itu bukan semata karena kebetulan, semua itu karena Tuhan Allah memperhitungkan Iman Rut, Iman yang sungguh-sungguh (Rut 1:16-17).

jadi iman yang teguh sungguh dapat memesona Allah. Contoh: Yusuf (Kej. 39:9b) “bagaimana mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?”

Aplikasi: Di tengah – tengah perekonomian yang blm stabil, banyak orang takut, kuatir memikirkan masa depan yang kurang beruntung. Bahkan ada yg mengambil jalan pintas… Di Malang Seorang Guru SD. Bunuh diri bersama dgn istri dan anaknya yg berusia 12 th. Karena terlilit hutang.

Orang demi mempertahankan hidup, melakukan tindakan yg tdk terpuji …. menawarkan produk produk di metsos, pakai akun bodong. (ini menipu namanya).

Penerapan … dlm kehidupan yg sulit ini, Tuhan mau kita harus memiliki iman yg teguh, agar dpt terhindar dari jerat iblis.. (Persekutuan/ ibadah, doa baca firman Tuhan) adalah solusinya.

Dengan Iman yg teguh kita mampu menghadapi pergumulan yang berat sekali pun. (kisah ,,, Ibu yg ditinggal suami, ia menghidupi kel dgn bekerja sederhana dan anaknya tetap bisa kuliah…).

Apa kira kira, Respons kita terhadap pemeliharaan Tuhan yang ajaib itu?

“Percaya dan berserah sepenuh hati kepada-Nya”.

 

PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN DAN DIBAGIKAN:

  1. Adakah hal yang Anda sedang gumulkan hari-hari ini namun sangat sulit untuk mempercayai bahwa Allah sanggup memelihara dengan cara yang ajaib?
  2. Pernahkah Anda mengalami pemeliharaan Allah yang ajaib semasa hidup Anda? Ceritakan kepada teman komsel Anda.
  3. Bagaimana Anda dapat memberikan semangat kepada orang lain agar mereka tetap percaya kepada pemeliharaan Allah yang ajaib?

 

Follow us: