Bahan Komsel GKJ Jembatan Lima
Minggu, 30 November 2025
AMAN DALAM KRISTUS
安穩在基督裡
Yohanes 14:1-6
Bagaimana rasa aman yang sejati kita dapatkan?
- Mengenal Sumber Rasa Aman yang Palsu
Kita sering membangun “benteng” rasa aman pada hal-hal fana – karier, keuangan, hubungan, bahkan pelayanan. Seperti para murid yang meletakkan keamanan mereka pada kehadiran fisik Yesus, kita pun tergoda untuk mengandalkan yang kasat mata. Ketika hal-hal ini goyah atau hilang, barulah kita menyadari betapa rapuhnya fondasi yang kita bangun.
- Panggilan untuk Memindahkan Kepercayaan
Yesus memerintahkan: “Percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.” Ini adalah undangan untuk mengalihkan kepercayaan dari diri sendiri dan hal-hal duniawi kepada Pribadi Ilahi. Perpindahan iman ini membutuhkan penyangkalan diri dan penyerahan total, mengakui bahwa kita tidak mampu mengendalikan hidup kita sendiri.
- Kristus – Fondasi yang Tak Tergoyahkan
Yesus bukan sekadar penyelamat dari masalah, tetapi Dia adalah Jalan, Kebenaran, dan Hidup itu sendiri. Sebagai Jalan, Dia menuntun kita kepada Bapa; sebagai Kebenaran, Dia memberikan kepastian mutlak; sebagai Hidup, Dia adalah sumber kehidupan kekal. Inilah fondasi yang tidak dapat dirampas oleh keadaan apa pun.
- Rasa Aman bukan berarti Ketidakhadiran Badai, melainkan Kehadiran Kristus di dalam Badai
Keamanan sejati dalam Kristus bukan berarti bebas dari pencobaan dan penderitaan, melainkan keyakinan akan penyertaan-Nya di tengah badai kehidupan. Seperti kata Edmund Chan: “Ketika kita menjadikan Kristus fondasi hidup, rasa aman bukanlah dari ketiadaan badai, melainkan kehadiran Kristus dalam badai.”
Pertanyaan untuk Direnungkan
- “Benteng” rasa aman apa yang paling sering Anda andalkan selain Kristus? Bagaimana Anda dapat secara praktis memindahkan ketergantungan tersebut sepenuhnya kepada-Nya?
- Dalam area kehidupan mana saat ini Anda paling merasakan ketidakamanan? Bagaimana kebenaran bahwa Yesus adalah Jalan, Kebenaran, dan Hidup dapat mengubah perspektif dan respons Anda terhadap situasi tersebut?
1 Petrus 5:7 (TB) Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.