Bahan Komsel GKJ Jembatan Lima

Minggu, 12 Januari 2025

 

AMATILAH LANGKAHMU!
觀察你的腳步
(Hosea 10:9-15)

 

Hosea 10:9-15 mengingatkan kita tentang pentingnya memperhatikan peringatan Tuhan dalam hidup. Nabi Hosea menyampaikan pesan Allah kepada bangsa Israel yang hidup dalam kemakmuran pada masa pemerintahan Yerobeam II. Namun, kemakmuran ini disertai dengan dosa-dosa seperti penyembahan berhala dan ketidakadilan sosial. Allah, melalui Hosea, mengingatkan Israel akan dosa-dosa mereka yang terus berulang, bahkan sejak peristiwa tragis di Gibea, tempat terjadinya kejahatan moral yang mengerikan. Dosa yang tidak diakui dan tidak disesali membawa penghukuman.

Hosea menyerukan pertobatan dengan mendorong umat untuk “membajak tanah hati” mereka. Proses ini melambangkan pembersihan hati dari dosa, menjadikannya siap untuk menerima firman Tuhan. Pertobatan sejati tidak hanya berhenti pada pengakuan dosa tetapi juga perubahan hati dan tindakan. Allah mengundang umat-Nya untuk menabur keadilan dan menuai kasih setia-Nya, sebab Dia lebih menghendaki pertobatan daripada penghukuman.

Melalui hubungan Hosea dengan Gomer, istrinya yang tidak setia, kita dapat belajar tentang kasih setia Tuhan kepada umat-Nya. Meski Gomer menghina cinta Hosea, ia tetap menebus dan memulihkan istrinya. Ini melambangkan kasih Allah yang tak berkesudahan, bahkan kepada mereka yang telah jatuh dalam dosa. Kisah ini, dipadukan dengan contoh nyata seperti pertobatan Jeffrey Dahmer, menegaskan bahwa kasih dan pengampunan Tuhan melampaui batas pemahaman manusia.

Melalui Hosea 10:9-15 kita diajak untuk mengevaluasi dosa-dosa yang mungkin masih disimpan. Kemudian bertobat dengan sungguh-sungguh, dan kembali kepada Tuhan. Allah selalu memberikan kesempatan untuk berubah, dan mereka yang merespons panggilan-Nya akan dihujani kasih setia dan keadilan-Nya.

 

Pertanyaan untuk direnungkan/disharingkan:

  1. Bagaimana kehidupan Anda selama ini dalam meresponi peringatan-peringatan Tuhan?
  2. Bagaimana kita dapat membereskan masalah dosa di hadapan Tuhan?
  3. Bagaimana kisah pengampunan Tuhan terhadap orang berdosa seperti Gomer atau Jeffrey Dahmer menguatkan pemahaman Anda tentang kasih dan pengampunan Allah?
Follow us: