TEMA BESAR KOMSEL:

AKU PASTI BERBUAH

 

Persiapan bagi PKS:

  1. Apa yang anda dapatkan dalam firman Tuhan yang minggu ini?
  2. Pasti ada minimal satu pesan dari firman Tuhan yang paling kuat menggentarkan hati anda, apakah itu? Menurut anda mengapa pesan itu sangat penting bagi anda? Apa yang akan anda lakukan dengan pesan khusus itu?

(Sebelum membaca ringkasan khotbah, renungkan kembali pesan khusus Tuhan untuk anda melalui khotbah yang anda dengar, resapi itu dan buatlah komitmen-komitmen iman di dalamnya, tujuannya adalah agar anda tidak melewatkan pesan khusus Tuhan atas hidup anda. Pola ini juga dapat anda terapkan dalam komsel, sebelum sharing dan membahas ringkasan khotbah ada baiknya setiap anggota komsel merenungkan sejenak apa yang secara pribadi mereka dapatkan melalui khotbah).

 

Ringkasan Khotbah 1 Oktober 2023 (Oleh Pdt. Daniel Cahya)

DULU GELAP, SEKARANG TERANG
Efesus 5:1-14

Pendahuluan

Ada beberapa kasus jemaat Kristen yang tersandung dengan perbuatan orang Kristen lainnya dikarenakan hidupnya masih dalam kegelapan. Bila sesama orang percaya saja bisa tersandung apalagi orang yang belum percaya. Oleh karena itu orang Kristen harus memperhatikan hidupnya agar jadi berkat bagi orang lain dan memuliakan Tuhan lewat hidupnya.

Nas hari ini secara tegas Rasul Paulus memberikan perbandingan yang nyata antara hidup kita dahulu yang gelap dengan yang sekarang dalam terang Tuhan. Kata hidup di sini, dalam bahasa Inggris memakai kata berjalan (walk). Artinya, seharusnya kita saat ini berjalan dalam terang Tuhan dan bukan dalam kegelapan lagi.

Di awal Rasul Paulus mengingatkan kita akan kehidupan yang lebih mencintai materi dari pada mencintai Allah yang tercermin lewat perbuatan yang cemar, perkataan yang kotor, melakukan dosa yang akan membawa kepada kebinasaan dan hidup dalam kesesatan (ayat 3-6).

Bagian berikutnya Rasul Paulus menunjukkan hidup yang sekarang, sebagai orang yang telah dipindahkan dari gelap kepada terang. Keadaannya sekarang ada dalam terang Tuhan yaitu hidup dengan menghasilkan buah kebaikan, keadilan dan kebenaran. Hidupnya berkenan kepada Allah dan Kristus bercahaya atas hidupnya (ayat 8-14). Secara ringkas orang percaya yang berjalan dalam terang adalah orang yang tidak berjalan dalam kegelapan lagi (Yoh. 8:12) dan mata hati yang telah dicelikkan (Kis. 26:18). Untuk mencapai tujuan tersebut firman Tuhan memberikan langkah praktis yaitu dengan berjalan mengikuti teladan Kristus, yaitu hidup dalam ketaatan dan kasih.

George MacDonald berkata demikian, “jika Anda yang berteori tentang kekristenan telah menetapkan diri untuk melakukan kehendak Tuhan Yesus, yang menjadi objek pemberitaan Injil, maka Anda dapat memengaruhi belahan dunia yang Anda singgahi.” Wow, betapa berpengaruhnya Anda! Hampir senada dengan itu Mahatma Gandi pernah berujar sebagai berikut: “Saya tidak pernah menolak Kristus. Saya suka Kristus Anda. Tapi saya tidak suka dengan orang Kristen Anda. Jika orang Kristen benar-benar hidup menurut ajaran Kristus, seperti yang ditemukan di dalam Alkitab, seluruh India sudah menjadi Kristen hari ini.”

Penutup

Bagaimana dengan Saudara, sudahkah Saudara hidup dalam terang? Mari tinggalkan hidup kita yang dahulu dan hasil buah-buah pertobatan dalam hidup Saudara. Muliakan Tuhan lewat hidup Saudara dengan berjalan dalam ketaatan akan firman Tuhan dan hiduplah dalam kasih-Nya. Pasti Saudara akan jadi berkat di mana pun Saudara berada. Amin.

 

Pertanyaan untuk disharingkan.

  1. Seberapa banyak perubahan hidup Saudara yang dahulu dengan yang sekarang?
  2. Buah apa yang mesti lebih banyak untuk Saudara hasilkan agar dapat menjadi berkat bagi orang lain dan menyenangkan hati Tuhan? 
Follow us: