Bahan Komsel GKJ Jembatan Lima

Minggu, 17 November 2024

 

JANGAN TAKUT, TUHAN BESERTA!
別害怕,神同在
(Matius 8:23-27)

 

Setiap orang pernah merasakan ketakutan karena rasa takut adalah respon alami dalam diri seseorang sebagai reaksi terhadap ancaman baik fisik maupun emosional. Namun poin of view dari tema kita hari ini adalah bagaimana kita menghadapi rasa takut itu dengan percaya bahwa Tuhan selalu menyertai kita.

 

Bagaimana kita mengatasi rasa takut ketika badai kehidupan melanda kita?

  1. Percaya, Tuhan ada bersama kita (23-24)
    Para murid yang ketakutan menganggap Yesus yang tidak tidak peduli pada kesusahan mereka. Padahal sekalipun Yesus tidur, Yesus ada bersama mereka. Inilah yang sering terjadi dalam hidup kita. Kita tidak menyadari bahwa Tuhan beserta kita. Dia tidak pernah meninggalkan atau membiarkan kita bergumul sendiri.
  2. Percaya, Tuhan sebagai tempat perlindungan kita (25)
    Saat badai mengamuk, para murid segera menyadari bahwa hanya Yesus yang sanggup melindungi mereka. Oleh sebab itu mereka berseru;  Tuhan tolonglah, kita binasa. Bersyukur mereka segera sadar bahwa hanya Yesus yang sanggup, melindungi mereka dari bahaya. Belajar dari hal ini, ketika kita menghadapi bahaya yang mengancam, datanglah kepada Yesus yang sanggup melindungi kita.
  3. Percaya, Tuhan lebih besar dari badai hidup kita (26-27)
    Yesus meredakan badai dan danau itu sehingga menjadi teduh sekali. Membuktikan bahwa Yesus berkuasa atas alam semesta. Murid-murid menjadi heran atas kuasa-Nya atas badai. Apa yang kita pelajari dari peristiwa ini. Kita harus memiliki iman bahwa Tuhan adalah tuan atas alam semesta. Namun Ia juga berkuasa meredakan badai dalam hidup kita. Apa yang saat ini sedang Anda takutkan? Pandanglah Yesus. Dia yang berkuasa melindungi dan menyertai Anda.

 

Dengan percaya bahwa Tuhan selalu ada bersama kita, melindungi kita dan mengatasi badai kehidupan maka kita akan tenang dan damai. Oleh sebab itu Jangan takut, sebab Tuhan selalu ada menyertaimu. Ia tidak pernah meninggalkanmu.

 

Pertanyaan untuk direnungkan/disharingkan:

  1. Apa yang menjadi ketakutan Anda saat ini?
  2. Bagaimana Anda mengatasi ketakutan Anda berdasarkan firman Tuhan hari ini?
Follow us: