Bahan Komsel GKJ Jembatan Lima
Minggu, 13 Oktober 2024
KEBANGGAAN SEJATI
真實的自豪
(Filipi 3:1-11)
Beberapa orang bangga untuk jabatan, kekayaan atau pencapaian yang dicapainya. Rasul Paulus mempunyai banyak hal untuk dibanggakan selama hidupnya sebelum mengenal Kristus. Iya disunat, dididik sebagai umat Israel, dari suku Benyamin, Yahudi asli, ketat menjalankan hukum Taurat, penganiaya jemaat Tuhan, dan taat pada hukum tanpa cacat. Namun hidupnya diubahkan ketika berjumpa dengan Yesus. Apa yang dahulu dianggapnya sebagai kebanggaan, kini ia katakan sebagai kerugian dan sampah (ayat 8). Mengapa Paulus sampai kepada kesimpulan tersebut? Karena ia mengetahui bahwa pengenalan akan Kristus adalah yang bernilai kekal dan apa yang dibanggakan sebelumnya adalah sia-sia. Jadi kebanggaan yang sejati adalah pengenalan akan Kristus. Kebanggaan sejati kita ada pada apa yang telah Kristus lakukan untuk menyelamatkan kita dan hidup semakin serupa dengan-Nya (Roma 8:29).
“Kebanggaan sejati tidak ditemukan dalam hal-hal duniawi, tetapi dalam mengenal Kristus, menerima kebenaran-Nya, dan hidup dalam kuasa kebangkitan-Nya.”
Pertanyaan untuk direnungkan/disharingkan:
- Ceritakan bagaimana hidup Anda diubah oleh Yesus. Sudahkah Anda memiliki kebanggaan yang sejati itu?
- Bagaimana Anda memperkenalkan karya Kristus kepada mereka yang masih bangga dengan pencapaian duniawi?