Bahan Komsel GKJ Jembatan Lima

Minggu, 08 September 2024

 

MENJADI BERKAT: MEMBERITAKAN INJIL YANG SEJATI 
成為祝福: 傳揚純正的福音
(Galatia 1:6-9)

 

Nas: Galatia 1:6-9 (TB)
“Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.”

Di dunia ini banyak sekali produk-produk palsu yang beredar dan hal tersebut sangat merugikan kita sebagai pengguna dan merasa tertipu. Tak terkecuali Injil pun ada yang memalsukannya. Rasul Paulus sangat kecewa (heran) mengapa mereka begitu mudah ditipu oleh pengajaran palsu, bahkan telah mengikuti ajaran tersebut. Namun Rasul Paulus tidak hanya kecewa bahkan ia mengutuk (anatema: dipisahkan dari Allah) bagi siapa saja yang mengajarkan Injil palsu tersebut.

Jemaat yang terkasih. Kita semua telah menerima berkat keselamatan hanya melalui kematian Yesus di kayu salib dan kebangkitan-Nya memberikan kepastian akan iman kita. Dosa kita diampuni oleh darah-Nya yang mulia. Tidak ada keselamatan selain dari Tuhan Yesus Kristus (silakan baca: Yohanes 14:6 dan Kisah Para Rasul 4:12). Oleh sebab itu, ajaran tersebutlah yang harus kita beritakan kepada mereka yang belum percaya. Jangan mudah percaya dengan kata-kata hebat dari siapa pun (sumbang, aneh, palsu, dan tidak Alkitabiah) tetapi kembalilah kepada firman Allah yaitu Alkitab yang adalah satu-satunya sumber dari Injil Sejati yang kita percayai dan harus kita beritakan.

“Jadilah berkat dengan memberitakan Injil yang sejati”

 

Pertanyaan untuk direnungkan/disharingkan:

  1. Pernahkah Anda mendengar ajaran yang bertentangan dengan Alkitab atau paling tidak Anda meragukan kebenarannya?
  2. Bagaimana Anda meluruskan ajaran yang keliru tersebut?
Follow us: