TEMA BESAR KOMSEL:

AKU PASTI BERBUAH

 

Persiapan bagi PKS:

  1. Apa yang anda dapatkan dalam firman Tuhan yang minggu ini?
  2. Pasti ada minimal satu pesan dari firman Tuhan yang paling kuat menggentarkan hati anda, apakah itu? Menurut anda mengapa pesan itu sangat penting bagi anda? Apa yang akan anda lakukan dengan pesan khusus itu?

(Sebelum membaca ringkasan khotbah, renungkan kembali pesan khusus Tuhan untuk anda melalui khotbah yang anda dengar, resapi itu dan buatlah komitmen-komitmen iman di dalamnya, tujuannya adalah agar anda tidak melewatkan pesan khusus Tuhan atas hidup anda. Pola ini juga dapat anda terapkan dalam komsel, sebelum sharing dan membahas ringkasan khotbah ada baiknya setiap anggota komsel merenungkan sejenak apa yang secara pribadi mereka dapatkan melalui khotbah).

 

Ringkasan Khotbah 27 Agustus 2023 (Oleh GI. Pinvatanis Gea)

MENYENDIRI BERSAMA ALLAH
Markus 1:35-39

 

Dalam kehidupan kita tentunya kita menentukan banyak target yang harus kita capai, baik itu dalam pendidikan, karier, keluarga dan banyak hal yang lain. Target-target itu membuat kita lebih fokus dan bersemangat, dan tentunya itu adalah hal yang positif. Namun tahukah kita bahwa target-target itu juga bisa menjadi jebakan bagi kita untuk menjadi terlalu sibuk sehingga pada akhirnya kita mengorbankan hal-hal penting lainnya dalam hidup kita? Ada beberapa dampak buruk dari kesibukan yang berlebihan:

  1. Tidak ada waktu untuk memperhatikan kesetahan fisik dan jiwa kita
    Kesibukan yang berlebihan akan menyita seluruh waktu kita, tidak heran jika ada kalimat candaan “seandainya setiap minggu dapat ditambahkan 1 hari lagi”. Seseorang yang terlalu sibuk akan merasa waktu tidak pernah cukup untuk mengejar “ambisi” sehingga pada akhirnya seperti kehabisan waktu untuk diri sendiri, misalnya untuk berolah raga dan refreshing untuk kesehatan fisik dan jiwa, pada akhirnya kesehatan fisik merosot, susah tidur, sering frustrasi, emosi menjadi semakin labil dan rentan terhadap penyakit. Belum lagi jika target-target itu gagal dicapai, itu akan menimbulkan tekanan yang lebih berat.
  2. Tidak ada waktu untuk keluarga
    Tentunya ini adalah hal yang sangat umum terjadi, kesibukan yang berlebihan membawa dampak buruk pada krisis relasi dalam keluarga, dengan pasangan, anak-anak dan keluarga besar. Tidak jarang anak-anak menjadi terlantar, terluka, krisis identitas, krisis kasih sayang dan pada akhirnya jatuh dalam kehancuran. Banyak pasangan juga yang pada akhirnya mencari jawaban atau pelarian lain dan pada akhirnya jatuh pada dosa perselingkuhan.
  3. Krisis sosial
    Kesibukan yang berlebihan tentunya sangat berpotensi menjadikan seseorang menjadi anti sosial, pada akhirnya tidak ada waktu untuk bergaul dengan orang lain dan tidak punya teman. Ini tentunya “penting nggak penting” untuk sebagian orang, tetapi sebenarnya ini sangat penting sebab pada dasarnya kita semua tidak dapat hidup sendiri. Mungkin kita punya uang banyak tetapi terkadang itu tidak bisa membeli relasi sosial. Contohnya saja, jika dalam lingkungan tempat kita tinggal kita tidak bergaul dengan lingkungan sekitar maka jika terjadi apa-apa kepada kita, pasti tidak akan ada yang peduli, malahan besar kemungkinan kita bisa menjadi target kejahatan.
  4. Kesibukan yang berlebihan mengganggu relasi kita dengan Tuhan.
    Ada banyak anak-anak Tuhan yang mundur dari pelayanan bahkan “menghilang” dari gereja akibat kesibukan yang berlebihan. Hal ini tentunya sangat fatal karena keadaan itu bisa dimanfaatkan oleh iblis untuk semakin menjauhkan kita dari Tuhan atau kedagingan kita akan menguasai kita.

Markus 1:35-39 adalah salah satu contoh teladan yang dapat kita perhatikan dalam kehidupan pelayanan Tuhan Yesus. Ada banyak contoh lain yang dapat kita perhatikan dalam Alkitab. Tuhan Yesus sebenarnya adalah orang yang sangat sibuk, Dia juga mempunyai target, Dia ingin memaksimalkan waktu inkarnasi-Nya dalam dunia untuk memenangkan sebanyak mungkin jiwa. Tuhan Yesus berangkat pagi-pagi sekali dan melakukan banyak pelayanan sepanjang hari, Dia juga menyempatkan diri mengunjungi tempat-tempat ibadah, semuanya dalam keterbatasan alat transporatasi saat itu. Terkadang Tuhan mengajar ribuan orang tanpa pengeras suara seperti sekarang, belum lagi orang-orang sakit yang berduyung-duyung datang minta kesembuhan dan orang-orang farisi yang terus mencari cara untuk menjatuhkan-Nya. Tuhan Yesus harus bekerja ekstra dalam pelayanan. Namun satu keteladanan yang dapat kita lihat dari Tuhan adalah Dia selalu mengambil waktu untuk menyendiri dengan Bapa, beberapa catatan mencatat bahwa Tuhan Yesus seringkali menarik diri dari kerumunan dan Dia pergi berdoa. Terkadang Tuhan berdoa semalammalaman untuk menikmati persekutuan dengan Bapa.

Jika Tuhan Yesus saja demikian, tentunya kita lebih lagi, kita membutuhkan waktu-waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan karena:

  1. Menjaga relasi kasih dengan Tuhan
    Pribadi yang kita kasihi akan selalu kita rindukan, kita tidak bisa jauh. Sama juga dengan Tuhan, jika kita mengasihi Tuhan maka kita tidak akan bisa jauh dari Tuhan, kita akan selalu merindukan Tuhan dan itu mendorong kita untuk selalu menyediakan waktu untuk bersekutu dengan Tuhan
  2. Mengisi kebutuhan jiwa kita
    Kita memiliki kebutuhan jiwa akan Tuhan, tanpa Tuhan dalam hidup kita, kita akan mengalami kehampaan. Dengan persekutuan dengan Tuhan kita akan memenuhi kebutuhan jiwa kita
  3. Berlindung dari kuasa kegelapan
    Alkitab memberitahu kita bahwa iblis seperti singa yang mengaum-ngaum, dia berjalan berkeliling untuk mencari siapa yang dapat ditelannya. Iblis akan berusaha menipu kita dengan banyak ilusi kebahagiaan yang palsu dan jebakan dosa serta bahaya, untuk itu kita harus mendekat kepada Tuhan agar kita mendapatkan perlindungan.
  4. Agar kita dapat mencurahkan keluh kesah kita dan mendapatkan pertolongan yang tepat.
    Salah satu kebutuhan jiwa kita adalah didengar dan dimengerti. Jika kita punya relasi yang dekat dengan Tuhan maka kita bisa mencurahkan isi hati kita kapanpun dan dimanapun kepada Tuhan sehingga kita beroleh kelegaan. Tuhan mengerti keadaan kita dan Tuhan pasti akan menolong dan pertolongan Tuhan pasti yang terbaik.

Mari kita memeriksa diri kita masing-masing, ditengah-tengah kesibukan kita apakah kita sudah menyediakan waktu-waktu yang khusus dengan Tuhan? Tuhan Yesus memberkati.

 

Pertanyaan untuk direnungkan:

  1. Bagaimana anda membagi waktu untuk Tuhan dan kesibukan anda?
  2. Apa yang anda rasakan ketika anda begitu sibuk dan pada akhirnya waktu anda dengan Tuhan terganggu?
  3. Apa komitmen anda dengan Tuhan setelah mendengarkan firman Tuhan ini? 

 

Follow us: