Bahan Komsel GKJ Jembatan Lima
Minggu, 27 Oktober 2024
NAMA YANG SEJATI
真實的名
(Kisah Para Rasul 4:1-22)
Dalam Kisah Para Rasul 4, kita melihat keberanian Petrus dan Yohanes yang tak gentar meskipun dihadapkan pada ancaman dari pemimpin-pemimpin agama Yahudi. Mereka telah menyembuhkan orang lumpuh dalam nama Yesus dan terus memberitakan bahwa hanya melalui Yesus ada kebangkitan dan keselamatan. Meskipun ditangkap dan diinterogasi oleh Sanhedrin, mereka dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak dapat berhenti berbicara tentang apa yang telah mereka lihat dan dengar.
Apa yang memberi mereka keberanian? Itu adalah kuasa dalam nama Yesus. Nama Yesus bukan hanya sebuah identitas, melainkan simbol otoritas ilahi. Bagi orang Yahudi di zaman itu, nama mengandung hakikat dan kuasa. Begitu pula dengan nama Yesus. Petrus dan Yohanes tahu bahwa di dalam nama Yesus, ada kuasa untuk menyembuhkan, memberitakan Injil, dan membawa keselamatan. Mereka tidak takut menghadapi ancaman karena percaya bahwa kuasa Yesus jauh lebih besar daripada ancaman manusia.
Dalam kehidupan kita, seringkali kita dihadapkan pada situasi yang menantang iman kita. Mungkin ada saat-saat di mana kita merasa ditekan oleh lingkungan, pekerjaan, atau bahkan keluarga untuk berkompromi. Namun, seperti Petrus dan Yohanes, kita diingatkan bahwa ada kuasa besar dalam nama Yesus yang memberikan kita keberanian untuk tetap setia dan teguh. Meskipun dunia mungkin mencoba membungkam kita, nama Yesus memberi kita kekuatan untuk menghadapi tantangan, memberi kita keberanian di saat-saat sulit, dan meyakinkan kita bahwa keselamatan hanya ada di dalam Dia. Kita dapat bersandar pada kuasa nama-Nya dalam setiap aspek hidup kita, karena nama Yesus bukan hanya dalam sejarah, tetapi juga hidup dan berkuasa sekarang.
Pertanyaan untuk direnungkan/disharingkan:
- Bagaimana kita dapat lebih mengandalkan kuasa nama Yesus dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari?
- Pernahkah Anda mengalami situasi di mana Anda merasa tertekan karena iman Anda, seperti yang dialami Petrus dan Yohanes? Bagaimana Anda meresponsinya?
- Bagaimana nama Yesus memberi Anda keberanian untuk hidup sesuai dengan Injil, bahkan ketika itu sulit atau tidak populer di lingkungan Anda?