Bahan Komsel GKJ Jembatan Lima
Minggu, 02 Februari 2025
PANGGILAN YANG MENYELAMATKAN
得救的呼召
(Yeremia 50:6-7)
Siapa yang datang kepada seorang dokter? Yaitu mereka yang merasakan dirinya sedang sakit. Setelah itu ia harus memberitahu kepada dokter apa yang menjadi keluhannya. Dari situlah dokter akan memberikan obat atau pengobatan yang sesuai dengan sakitnya. Hal yang sama juga dalam kehidupan rohani. Seorang yang datang kepada Tuhan adalah mereka yang menyadari bahwa dirinya adalah orang berdosa.
Seorang yang sadar, tanpa keselamatan ia akan binasa. Seorang yang sadar, hidupnya bisa hancur dan membutuhkan pemulihan dari Tuhan. Itulah yang menjadi pesan utama dari Yeremia 50:6-7 (TB) Umat-Ku tadinya seperti domba-domba yang hilang; mereka dibiarkan sesat oleh gembala-gembalanya, dibiarkan mengembara di gunung-gunung, mereka berjalan dari gunung ke bukit sehingga lupa akan tempat pembaringannya.
Siapa pun yang menjumpai mereka, memakan habis mereka, dan lawan-lawan mereka berkata: Kami tidak bersalah! Karena mereka telah berdosa kepada TUHAN, tempat kebenaran, TUHAN, pengharapan nenek moyang mereka!
Kedua ayat tersebut memberikan pesan penting dari panggilan Sang Juruselamat yaitu:
- Panggilan untuk menyadari ketersesatan kita
Ayat 6 menjelaskan bahwa umat Israel adalah domba yang terhilang karena mereka telah berdosa. Sama halnya dengan kita yang terhilang karena hati kita terpaut oleh tipu daya dunia. Berdosa tidak selalu melakukan yang jahat tetapi menjauhi relasi dengan Tuhan pun adalah ketersesatan. Di dalam ketersesatan itulah Allah memanggil kita dengan menyadarkan kita melalui Firman-Nya. - Panggilan untuk melihat keadilan Allah
Allah telah memakai bangsa lain, dalam hal ini Babel untuk menghukum umat-Nya. Allah adil terhadap umat-Nya yang berdosa. Namun demikian Allah juga menghukum Babel yang telah secara kejam menindas umat Israel.
Allah terkadang memakai orang tidak beriman untuk menghukum kita bila jauh dari-Nya. Namun Allah tetap mengasihi umat-Nya dan menghukum orang yang berbuat jahat kepada kita agar kita melihat keadilan-Nya. - Panggilan untuk kembali kepada kasih setia Allah
Melalui dua cara di atas; Allah menyadarkan kita dan menunjukkan keadilan-Nya, Tuhan membawa kita untuk lebih mengenal kasih dan setia-Nya. Seperti orang tua yang mendidik anaknya, demikian juga Allah tidak menginginkan kehancuran kita. Sebaliknya Ia menginginkan pertobatan dan ketaatan kita.
Itulah panggilan yang menyelamatkan kita. Menyadarkan kita, menunjukkan keadilan-Nya dan menyatakan kasih setia-Nya, kita dipanggil untuk diselamatkan.
Respon kita adalah akui ketersesatan kita, bertobat dan kembali kepada Tuhan dengan hidup dalam ketaatan. Dengan demikian kita akan mengalami relasi yang semakin intim dengan Allah kita. Kiranya Tuhan menolong kita.
Pertanyaan untuk direnungkan/disharingkan:
- Ketersesatan apa yang saat ini telah menjauhkan Anda dari Allah?
- Bagaimana Firman Tuhan Minggu ini mengingatkan Anda untuk kembali kepada Tuhan?
- Hal apa yang harus diubah dari hidup Anda agar Anda memperkenan hati Tuhan?