Bahan Komsel GKJ Jembatan Lima
Minggu, 10 Agustus 2025
PELAYANAN YANG TEGUH
堅固的事奉
(1 Korintus 15:58)
Orang yang tidak melihat harapan dapat menganggap semua yang dilakukan adalah sia-sia, hingga akhirnya menyerah.
Bagaimana agar tetap teguh dan tidak goyah dalam melayani?
- Melayani karena pengharapan dalam Injil Kristus
Kristus mati dan bangkit sesuai dengan Kitab Suci. Pengharapan orang percaya ada pada Kristus yang menderita. Kristus telah mengalami penderitaan yang kita alami. Ibrani 2:18 (BIS) berkata, “Dan karena Ia sendiri pernah menderita dan dicobai, Ia dapat menolong orang-orang yang terkena cobaan, sebab Ia sendiri pernah dicobai dan menderita.” Bagaimana Tuhan dapat menolong? Dengan hadir, menemani, menyertai. Roma 8:31-39 berkata, Allah di pihak kita. Allah di pihak kita adalah Allah yang pernah mengalami penderitaan seperti yang kita alami. - Pengharapan karena Kristus sudah bangkit
Yesus bukan hanya mati, tetapi Dia yang juga bangkit. Artinya bahwa penderitaan itu ada batasnya. Setelah penderitaan ada kemuliaan. Di dalam Kristus ada kemenangan. Percayalah bila saat ini kita mengalami pergumulan dan penderitaan, akan tiba kemenangan. Seberat-beratnya tantangan dalam pelayanan ada akhirnya. - Pengharapan karena Allah menggenapi semua janji-Nya
1Korintus 2:9 bahwa yang tak pernah dilihat mata, yang tak pernah didengar telinga, yang tak pernah timbul di dalam hati, itu semua akan dialami oleh orang yang mengasihi Allah. Yesus menggenapi 300-350 nubuatan dalam Perjanjian Lama. Artinya bahwa Allah senantiasa menggenapi janji-Nya maka kita harus tetap teguh dan jangan goyah.
Pertanyaan untuk direnungkan:
- Apa yang membuat Anda kehilangan semangat dalam melayani?
- Bagaimana firman Tuhan hari ini menguatkan pengharapan Anda untuk melayani dengan teguh?