TEMA BESAR KOMSEL:
AKU PASTI BERBUAH
Persiapan bagi PKS:
- Apa yang anda dapatkan dalam firman Tuhan yang minggu ini?
- Pasti ada minimal satu pesan dari firman Tuhan yang paling kuat menggentarkan hati anda, apakah itu? Menurut anda mengapa pesan itu sangat penting bagi anda? Apa yang akan anda lakukan dengan pesan khusus itu?
(Sebelum membaca ringkasan khotbah, renungkan kembali pesan khusus Tuhan untuk anda melalui khotbah yang anda dengar, resapi itu dan buatlah komitmen-komitmen iman di dalamnya, tujuannya adalah agar anda tidak melewatkan pesan khusus Tuhan atas hidup anda. Pola ini juga dapat anda terapkan dalam komsel, sebelum sharing dan membahas ringkasan khotbah ada baiknya setiap anggota komsel merenungkan sejenak apa yang secara pribadi mereka dapatkan melalui khotbah).
Ringkasan Khotbah 31 Desember 2023
PEMBERIAN YANG BERHARGA
Yohanes 14:25-27
Berbicara tentang hal yang berharga, tentunya kita semua memiliki versi masingmasing, ada banyak hal berharga dalam hidup kita, keluarga kita berharga, pekerjaan kita berharga, kita memiliki benda-benda berharga dan sebagainya. Cara pandang kita tentang sesuatu – berharga atau tidak – dipengaruhi oleh sejauh mana “sesuatu itu” memberikan nilai kebahagiaan kepada kita. Jika kita merasa bahwa pekerjaan kita memberikan nilai kebahagiaan kepada kita maka kita akan memandang pekerjaan itu berharga, demikian juga dengan keluarga kita, jika kita merasa bahwa keluarga itu memberikan kita nilai kebahagiaan, kita akan menganggap bahwa keluarga itu berharga bagi kita. Yang kedua, konsep kita tentang “sesuatu yang berharga” dipengaruhi oleh orientasi hidup kita. Jika hidup kita berorientasi pada relasi maka komunitas menjadi berharga bagi kita, jika orientasi hidup kita kekayaan maka kita akan menempuh segala cara bahkan mungkin menghalalkan segala cara untuk memperolehnya.
Yang perlu menjadi catatan penting disini adalah bahwa segala pemberian yang dapat kita peroleh atau diberikan oleh dunia memiliki nilai yang terbatas. Ada seorang miliarder yang tersesat di hutan dengan satu tas penuh uang, dia ditangkap oleh beberapa orang dari salah satu suku primitive yang hidup di hutan itu. Orang primitive itu membuka tas itu, mereka mengambil makanan dan minuman di dalamnya dan membuang sisanya. Hanya pemberian dari Tuhan yang memiliki nilai yang tidak terbatas. Tuhan Yesus berfirman: Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? (Markus 8:36-37).
Kalimat Tuhan Yesus di atas sangat sederhana, dalam kehidupan kita, nyawa adalah hal yang paling berharga. Sekarang pertanyaan selanjutnya adalah apa gunanya seseorang memiliki nyawa, memiliki umur yang panjang tetapi tidak memiliki damai sejahtera dan kepastian keselamatan? Tentunya itu hanyalah kehidupan yang sia-sia. Itulah mengapa dalam nas ini Tuhan Yesus berfirman: Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu (Yohanes 14:27 ITB). Tuhan Yesus memahami bahwa damai Sejahtera adalah hal yang sangat kita butuhkan tetapi tidak mungkin bisa kita dapatkan dari dunia, makanya Dia memberikannya kepada kita. Selanjutnya Tuhan Yesus juga memberikan kita kepastian keselamatan yaitu kehidupan yang kekal, dalam pasal selanjutnya Tuhan berfirman: Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17:3 ITB), Bukan hanya itu, Tuhan memberikan bonus juga yaitu penyertaan Allah Roh Kudus, firman-Nya: tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. (Yohanes 14:26 ITB). Sekalipun di sorga ada banyak malaikat dan bala tantara sorga, tetapi Tuhan tidak mengutus mereka untuk menjadi penolong bagi kita, Allah sendiri (Roh Kudus) dalam segala kemahakusaan-Nya yang mau berserta dengan kita.
Fakta ini adalah bukti bahwa kasih dan kebaikan Tuhan sempurna atas kita, semua pemberian yang kita terima dari Allah adalah yang terbaik, hal itu diawali dari kejadian kita, dimana kita diberikan kehidupan dari nafas Tuhan, diciptakan menurut gambar dan rupa Tuhan, ketika jatuh dalam Dosa, Allah sendiri yang mau mati menganggung hukuman kita, bahkan setelah ditebus pun Tuhan mengutus Roh Kudus untuk menyertai kita. Allah kita adalah Allah yang berprovidensia artinya Dia adalah Allah yang memelihara kita dengan sempurna.
Jika pemeliharaan Allah atas kita sedemikian sempurna, maka ini artinya bahwa Allah tidak mungkin meninggalkan kita, jika Kristus saja mau mati menyelamatkan kita, tidak mungkin Dia akan meninggalkan kita dalam urusan pekerjaan, kebutuhan hidup dan sebagainya, Dia selalu ada bagi kita, yang penting kita selalu mendekat kepada-Nya. Kedua, Dia mengawasi kita, kita tidak boleh sembarangan dengan hidup kita karena Allah mengawasi kita. Ketiga, Allah pasti punya rencana yang terbaik dalam hidup kita.
Pertanyaan untuk direnungkan:
- Untuk semua pemberian berharga yang telah anda terima dari Tuhan, apa yang ingin anda berikan kepada-Nya?
- Mengingat pemeliharaan Tuhan yang sempurna atas kita, maukah anda menjadi anak Tuhan yang setia?
- Maukah anda percaya kepada Tuhan dengan melakukan firman-Nya atas dasar kesadaran bahwa ketaatan itu akan membawa anda kepada kesempurnaan rencana-Nya?
