TEMA BESAR KOMSEL:
AKU PASTI BERBUAH
Persiapan bagi PKS:
- Apa yang anda dapatkan dalam firman Tuhan yang minggu ini?
- Pasti ada minimal satu pesan dari firman Tuhan yang paling kuat menggentarkan hati anda, apakah itu? Menurut anda mengapa pesan itu sangat penting bagi anda? Apa yang akan anda lakukan dengan pesan khusus itu?
(Sebelum membaca ringkasan khotbah, renungkan kembali pesan khusus Tuhan untuk anda melalui khotbah yang anda dengar, resapi itu dan buatlah komitmen-komitmen iman di dalamnya, tujuannya adalah agar anda tidak melewatkan pesan khusus Tuhan atas hidup anda. Pola ini juga dapat anda terapkan dalam komsel, sebelum sharing dan membahas ringkasan khotbah ada baiknya setiap anggota komsel merenungkan sejenak apa yang secara pribadi mereka dapatkan melalui khotbah)
Ringkasan Khotbah:
PENGORBANAN YANG MEMULIHKAN
(Ibrani 9:11-14)
Kristus adalah mediator bagi kita. Kita semua tahu bahwa dalam dunia ini jika seseorang yang memiliki kapasitas yang besar ada dipihak kita maka kita akan mendapat kemudahan dalam banyak hal, misalnya ketika seseorang yang memiliki kedudukan, pengaruh, uang, intelektual ada dipihak kita dalam suatu perkara dan orang tersebut menjadi pembela kita, sangat besar peluang bagi kita memenangkan perkara itu.
Dalam dalam kehidupan ini kita juga menghadapai sebuah perkara yang sangat serius yaitu perkara dosa, tidak ada yang dapat melepaskan kita dari tutuntutan kekudusan dan keadilan Allah. Syukur kepada Tuhan karena kita memiliki seorang pembela yang agung bukan hanya seseorang yang memiliki pengaruh, kedudukan, uang dan kapasitas dalam standard dunia, tetapi Dia adalah Allah sendiri yang berinkarnasi menjadi manusia. Dalam seluruh kepenuhan kapasitas-Nya Dia menjadi pembela bagi kita. Dia tidak hanya membela kita dengan kata-kata dan harta atau pengaruh yang Dia miliki tetapi Dia membela kita dengan memberikan hidupnya bagi kita, Dia merelakan darah-Nya dicurahkan sampai habis untuk anda dan saya. Kristus menjadi imam besar bagi kita, Dia masuk dalam ruang mahakudus sekali untuk selamanya untuk membawa korban kudus bagi Tuhan yaitu diri-Nya sendiri agar setelah itu kita semua boleh masuk dalam ruang mahakudus itu untuk menghadap Allah secara langsung tanpa melalui perantara lagi.
Yang menarik adalah, mengapa Kristus mau mati bagi orang-orang berdosa seperti kita? Mengapa Dia mengorabankan segalanya untuk orang-orang penghianat seperti kita? Alkitab memberitahu kita jawabannya yaitu karena Dia sangat mengasihi kita. Kristus begitu mengasihi kita dan tidak ingin kita binasa. Kita tentunya sadar bahwa kesabaran kita sebagai manusia sangatlah terbatas bahkan untuk orang-orang yang kita kasihi, tetapi Kristus tidaklah demikian, kasihinya tidak pernah berubah atas kita sekalipun kita seringkali tidak bisa bersyukur bahkan membalas kebaikan-Nya dengan sungut-sungut dan penghianatan.
Ayat 14 memberitahu kita tujuan Kristus menebus kita yaitu agar hati nurani kita disucikan sehingga kita dapat melayani Allah. Kristus menyucikan kita dari dosa baik dosa-dosa yang kita kita sadari maupun2 dosa-dosa yang tidak kita sadari agar kita dapat melayani Tuhan dan pelayanan kita berkenan kepada Tuhan. Sebenarnya tanpa kekudusan pun kita tetap dapat melayani dan bisa saja pelayanan kita tersebut menjadi berkat bagi orang lain tetapi pelayanan kita itu akan sia-sia dihadapan Allah. untuk itulah Kristus menyucikan kita agar pelayanan kita berkanan kepada Tuhan.
Melalui pengorbanan-Nya Kristus melayani kita, seharusnya kita juga melayani Dia secara habis-habisan
karena Dia telah terlebih dahulu melayani kita.
Pertanyaan untuk direnungkan dalam komsel?
- Apa dampak pengorbanan Kristus yang paling nyata anda rasakan dalam kehidupan anda?
- Bagaimana anda melayani Tuhan selama ini? Sudahkah anda melakukannya dalam kekudusan?
Apa bukti nyata yang terlihat dari kehidupan seorang pelayan Tuhan yang hidup dalam kekudusan? - Apakah ada hubungan kekudusan hidup dalam pelayanan dengan kekudusan hidup dalam keluarga, pekerjaan, kehidupan sosial dan sebagainya?
- Setelah mendengar tentang apa yang telah dilakukan oleh Kristus bagi anda, apa komitmen anda kepada-Nya? Apa hal paling sederhana yang akan anda lakukan untuk menghidupi kebenaran firman Tuhan ini?