Bahan Komsel GKJ Jembatan Lima
Minggu, 02 Maret 2025
Sibuk! Untuk Apa?
忙碌! 為啥?
(Pengkhotbah 4:4-8)
Kesibukan sepertinya sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat perkotaan saat ini. Namun, pernahkah kita merenungkan sejenak; untuk apa kesibukan ini? Mengapa saya harus sibuk? Untuk siapa saya sibuk? Saya lelah dengan kesibukan ini tetapi saya tidak bisa lepas darinya.
Edmund Chan dalam bukunya Life & Legacy mengungkapkan bahwa; kesibukan sebagai “penyakit modern” yang sering kali membuat orang Kristen kehilangan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Kesibukan dapat menjadi bentuk penyembahan berhala, di mana kita mengorbankan waktu untuk Tuhan dan hubungan dengan sesama demi mengejar kesuksesan atau pencapaian duniawi. Oleh karena itu Pengkhotbah mengajak kita untuk merenungkan makna dari kehidupan agar kita tidak hidup dalam kesibukan yang sia-sia.
Pengkhotbah 4:4-8 merinci motivasi manusia dalam jerih payah (kesibukan) mereka. Mereka melakukan semua karena satu alasan yaitu iri hati seorang terhadap yang lainnya. Selain itu beberapa orang bahkan tidak tahu tujuan mengapa mereka melakukan semua pekerjaan itu. Akibatnya mereka mengalami dampak yang tidak diharapkan. Pengkhotbah mengatakan bahwa semua akan bermuara kepada kesia-siaan belaka.
Firman Tuhan mengingatkan kita, bahwa kita harus tahu dengan jelas tujuan dari yang kita kerjakan. Selain itu, Tuhan juga menginginkan kita bijaksana di dalam menjalani seluruh aktivitas kita, termasuk kesibukan kita dengan mengatur ritme aktivitas antara kesibukan dan istirahat. Pekerjaan jangan sampai menjadi berhala kita yang menyita fokus kita kepada Tuhan dan sesama. Selain bekerja dengan rajin kita perlu memberikan ruang untuk kita berdoa, membaca firman Tuhan, bercengkrama dengan keluarga, menikmati kesendirian (me time), bersantai, rekreasi dan lain sebagainya. Dengan menjalankan keseimbangan antara kesibukan dan istirahat maka kita akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan lebih berarti.
Pertanyaan untuk direnungkan/disharingkan:
- Apa yang menjadi kesibukan Anda beberapa hari ini?
- Kesulitan apa yang Anda hadapi dalam mengatur keseimbangan antara kesibukan dan istirahat?
- Bagaimana firman Tuhan hari ini berbicara kepada Anda secara pribadi?