Bahan Komsel GKJ Jembatan Lima

Minggu, 15 September 2024

 

MENJADI BERKAT: SPIRITUALITAS YANG BERINTEGRITAS 
成為祝福: 有誠信的靈命
(Amos 5:21-27)

 

Kitab Amos berisi teguran yang sangat keras kepada ibadah Israel yang dibencinya. Hal itu dikarenakan ibadah yang mereka selenggarakan tidak memiliki integritas. Integritas artinya mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan atau kejujuran. Tidak dalam kebenaran dan keadilan. Padahal Tuhan menginginkan ibadah yang disertai dengan ketulusan hati dan kebenaran di hadapan-Nya dan sesama.

Selanjutnya di bulan September ini bertepatan dengan bulan misi. Maka kita juga diingatkan untuk hidup jadi berkat bagi sesama. Bila hubungan kita dengan Tuhan beres maka hubungan kita dengan sesama kita pun akan jadi berkat. Tuhan telah memberkati kita, kita pun harus menjadi berkat. Persekutuan kita dengan Tuhan yang baik akan nyata dalam kehidupan sehari-hari kita yang dipenuhi dengan kejujuran, keadilan dan kebenaran (tidak ada kemunafikan). Thomas Merton berkata bahwa spiritualitas dan integritas seperti dua sisi mata uang. Keduanya harus seimbang. Belajar dari Tuhan Yesus, Lukas 2:52 (TB) Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.

Marilah kita menjaga keseimbangan antara spiritualitas kita dengan hidup sehari-hari yang benar/saleh. Dengan demikian nama Tuhan dipermuliakan melalui hidup dan ibadah kita. Kiranya Tuhan Yesus menolong kita semua.

 

Pertanyaan untuk direnungkan/disharingkan:

  1. Bagaimana persekutuan Anda dengan Tuhan selama ini?
  2. Dampak apa yang Anda alami dalam kehidupan sehari-hari ketika Anda membangun spiritualitas yang berintegritas?
Follow us: