TEMA BESAR KOMSEL:
AKU PASTI BERBUAH
Persiapan bagi PKS:
- Apa yang anda dapatkan dalam firman Tuhan yang minggu ini?
- Pasti ada minimal satu pesan dari firman Tuhan yang paling kuat menggentarkan hati anda, apakah itu? Menurut anda mengapa pesan itu sangat penting bagi anda? Apa yang akan anda lakukan dengan pesan khusus itu?
(Sebelum membaca ringkasan khotbah, renungkan kembali pesan khusus Tuhan untuk anda melalui khotbah yang anda dengar, resapi itu dan buatlah komitmen-komitmen iman di dalamnya, tujuannya adalah agar anda tidak melewatkan pesan khusus Tuhan atas hidup anda. Pola ini juga dapat anda terapkan dalam komsel, sebelum sharing dan membahas ringkasan khotbah ada baiknya setiap anggota komsel merenungkan sejenak apa yang secara pribadi mereka dapatkan melalui khotbah).
Ringkasan Khotbah 6 Agustus 2023 (ditulis oleh Pdt. Daniel Cahya)
SUPERIORITAS KRISTUS
KOLOSE 1:15-20
Baru baru ini kita mendengar dan menyaksikan ada angin pengajaran yang sumbang mengenai keilahian Yesus Kristus. Bahkan ada yang mengatakan bahwa Yesus Kristus bukanlah Juruselamat. Sebenarnya hal ini bukanlah hal yang baru pertama kali muncul di muka bumi ini. Dr. Christ Marantika dalam bukunya Kristologi pernah menyatakan lagu bernada minor ini tak baru muncul dalam sejarah gereja, hingga kinipun tetap ditemukan. Bahkan di awal kebersamaan murid-murid dengan Tuhan Yesus yaitu pada masa pra kebangkitan, mereka sering mendua hati tentang ketuhanan dan kemanusiaan-Nya (hal. 12). Senada dengan hal tersebut Welly Pandensolang Sejak abad kedua hingga abad kesembilan belas, doktrin Kristologi terus menerus diwarnai dengan rangkaian perdebatan serta polemic doctrinal baik yang muncul dari kalangan bidat atau kelompok liberaralisme, maupun terjadi di dalam lingkungan kekrikstenan sendiri (Kristologi Kristen hal. 13).
Hal ini benar, terbukti bahwa di tahun 340 Masehi seorang bernama Arius menyatakan bahwa Kristus adalah homoiousia, sama hakekat dengan Allah dan bukan homoousia, sehakekat dengan Allah. Paham ini didasarkan pada pemikiran bahwa Kristus diciptakan secara eks-nihilio yang kemudian menciptakan dunia juga secara eks-nihilio, sehingga Ia adalah buah sulung ciptaan, dan Ia-lah yang terbesar dari semuanya. Namun dalam konsili Nicea, lima tahun kemudian Arius ditentang oleh Uskup Alexander dari Alexandria. Paham ini dikutuk oleh gereja dan ditetapkan bahwa Kristus sebagai Allah Anak yang dalam hubungan-Nya dengan Allah Bapa adalah homoousia dan bukannya homoiousia. Ia satu dan sehakekat dengan Allah. Sebenarnya masih banyak lagi orang-orang yang telah menyesatkan dengan pengajarannya yang menyimpang dari Injil yang sejati yang telah dipercayai oleh gereja mula-mula di abad-abad pertama.
Nas yang kita pelajari minggu ini dengan jelas menyatakan kepada kita sebagai berikut:
YESUS ADALAH GAMBAR ALLAH YANG TIDAK KELIHATAN
- YESUS ADALAH PENCIPTA ayat 16
Yesus Kristus adalah Allah yang turut dalam penciptaan. Ia bersama Allah Bapa dan Allah Roh Kudus menciptakan segala yang ada. Penciptaan dilakukan oleh Allah Tritunggal termasuk Yesus Kristus. Kata Tritunggal memang tidak tertulis dalam Alkitab tetapi gagasan penting mengenai doktrin tersebut tersebar di dalam Perjanjian Lama (Kej. 1:26, 3:22, 11:7; Yes. 6:8) dan Perjanjian Baru (Yoh. 14:23, 17:21-22). Hal ini jelas menunjukkan bahwa Yesus adalah Pencipta dan Allah. - YESUS KEKAL ayat 17
Di dalam nas ini dikatakan bahwa Yesus ada terlebih dahulu dari segala sesuatu. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus kekal sebagaimana Allah yang ada sejak kekekalan sampai kekekalan. Yesus sendiri menyatakan Akulah Alfa dan Omega dalam Wahyu 1:8; 21:6 dan 22:13 - YESUS ADALAH KEPALA JEMAAT ayat 18
Yesus sendiri yang mendirikan jemaat-Nya dan menjadi yang sulung dari orangorang yang akan dibangkitkan di akhir zaman. - YESUS KEPENUHAN ALLAH ayat 19 dan Kolose 2:9
Allah berkenan diam di dalam Kristus, sudah pasti Yesus adalah Allah. - YESUS JURUSELAMAT – RAJA DAMAI ayat 20
Yesus yang mendamaikan segala sesuatu baik yang ada di bumi maupun yang ada di sorga. Kematian-Nya di kayu salib mendamaikan Allah dan manusia. Yesus jelas adalah Sang Juruselamat dunia.
Dari penekanan di atas seharusnya kita tidak perlu bimbang untuk mengakui bahwa Yesus Kristus setara dengan Allah Bapa dan Allah Roh Kudus. Ia turut dalam penciptaan, Ia kekal, Ia kepala jemaat bahkan rela mati dan telah bangkit menjadi yang sulung dari yang akan dibangkitkan, Ia sepenuhnya Allah dan Ia Juruselamat yang mendamaikan Allah dan manusia.
Bila ada penyesatan, firman Tuhan di dalam Galatia 1:8 (TB2) telah menyatakan: Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari surga yang memberitakan kepadamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
Kesimpulannya adalah bahwa Yesus Kristus adalah Allah sejati dan manusia sejati. Keberadaan-Nya tidak dapat dipisahkan dari Allah Bapa dan Allah Roh Kudus. Allah yang inkarnasi dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus Kristus dan telah menjadi Juruselamat dengan cara mati di kayu salib bagi kita orang-orang berdosa.
Oleh sebab itu respon kita untuk iman kita bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat saya adalah:
- TUNDUK, HORMAT DAN MENYEMBAH
Kita harus tunduk pada otoritas ke-Allahan-Nya sebab Dia, Yesus adalah Penguasa dari segala yang ada. Sikap kita harus hormat, sujud dan menyembah hanya kepada Yesus Tuhan. - TAAT PERINTAH-NYA
Kita harus menaati segala perintah-perintah-Nya. Segala yang difirmankan-Nya harus kita laksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari. - TEKUN DAN PERCAYA
Kita harus tekun memelihara iman kita dan tetap percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat kita satu-satunya. Kita tidak boleh goyah dengan adanya berbagai macam ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan pengakuan iman kita.
Pertanyaan untuk direnungkan:
- Bagaimana sikap kita ketika mendengar ajaran yang bertentangan dengan ajaran yang selama ini kita ikuti? Bisa sharingkan dengan anggota kelompok.
- Bagaimana agar kita tetap setia pada ajaran-ajaran pokok yang selama ini kita percayai dan bagaimana kita menolong teman kita bila ada yang mulai digoyahkan oleh ajaran yang berbeda?
