Bahan Komsel GKJ Jembatan Lima
Minggu, 06 April 2025
TANDA MASA
時代記號
(2 Timotius 3:1-5)
Dalam bagian ini, Rasul Paulus memperingatkan Timotius tentang masa-masa sulit yang akan datang pada akhir zaman. Ia menggambarkan ciri-ciri orang yang akan hidup pada masa itu, yaitu:
- Egois dan Serakah: Orang akan mencintai diri sendiri dan uang, serta lebih mementingkan kepentingan pribadi.
- Sombong dan Tidak Taat: Mereka akan bersikap angkuh, menghina otoritas, dan tidak menghormati orang tua.
- Tidak Berperasaan dan Tidak Mengampuni: Orang akan kejam, tidak punya kasih sayang, dan mudah menuduh orang lain.
- Munafik dan Tidak Mengendalikan Diri: Mereka akan berpura-pura saleh tetapi menyangkal kuasa kebenaran, serta tidak bisa mengendalikan hawa nafsu.
- Cinta akan Kesenangan: Mereka lebih mencintai kesenangan duniawi daripada mencintai Allah.
Paulus menasihati Timotius untuk menjauhi orang-orang seperti itu, karena perilaku mereka bertentangan dengan kebenaran dan iman yang sejati. Pesan ini mengingatkan kita untuk tetap waspada dan berpegang pada nilai-nilai kebenaran Firman Tuhan.
Kata “menjauhi” yang digunakan oleh Paulus kepada anak rohaninya, Timotius adalah dengan sikap penolakan yang tegas dan keras sebagai tindakan aktif seperti menolak minum racun. Tanpa kompromi karena bahaya yang dapat ditimbulkan jika tidak menjauhinya. Bahaya penyesatan, bahaya penularan dan usaha untuk perlindungan iman.
Rasul Paulus memberikan tiga cara untuk menjauhkan diri dari cara hidup dunia ini, seperti yang tertulis di 2 Timotius 3:10 (TB) Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku.
Mari kita pelajari satu persatu.
- Berpegang kepada kebenaran Firman Tuhan
Paulus meminta Timotius untuk mengikuti ajarannya, yaitu ajaran firman Tuhan yang sudah ditanamkan. Hanya firman Tuhan yang sanggup menjaga hidup Timotius untuk benar.
Demikian dengan kita bila kita hidup berpegang pada kebenaran firman Tuhan maka kita akan dituntun hidup dalam kebenaran karena firman Tuhan adalah satu-satunya standar kebenaran sejati itu. Bila kita hidup berpegang pada kebenaran firman Tuhan maka kita akan hidup memuliakan Tuhan. - Berintegritas dan hidup dalam ketaatan
Mengikuti … cara hidupku, pendiriaku, imanku, kesabaranku, kesabaranku, kasihku. Paulus bukan untuk menyombongkan diri tetapi ia memiliki integritas yang patut untuk diikuti karena ia hidup dalam ketaatan kepada Allah dan firman-Nya.
Hidup kita pun harus memiliki integritas dan hidup dalam ketaatan kepada Allah supaya kita tidak serupa dunia tetapi serupa Kristus. - Berpengharapan hanya kepada Kristus dalam menghadapi kesulitan
Mengikuti … ketekunanku.
Paulus meskipun menghadapi banyak kesulitan saat memberitakan Injil, namun ia tetap berpengharapan di dalam Kristus yang selalu melepaskan dari setiap kesulitan yang dihadapi.
Demikian juga dengan kita, berpengharapanlah hanya kepada Allah saat ada dalam kesulitan karena Allah pasti akan menolongmu.
Edmund Chan menulis bahwa hidup yang berpusat pada Kristus adalah respons terbaik terhadap dunia yang semakin egois, materialistis, dan jauh dari Tuhan.
Kesimpulan
Firman Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita tentang bagaimana orang Kristen dapat hidup dengan tujuan dan integritas di tengah zaman yang penuh tantangan. Yaitu dengan berpegang pada kebenaran firman Tuhan, berintegritas dan hidup dalam ketaatan serta berpengharapan hanya dalam Kristus yang sanggup menolong kita melewati berbagai kesulitan.
Pertanyaan untuk direnungkan/disharingkan:
- Apakah gambaran manusia jaman sekarang yang digambarkan oleh Rasul Paulus cocok dengan situasi di sekitar kita saat ini? Bisa Anda berikan contohnya?
- Bagaimana firman Tuhan hari ini menyadarkan Anda untuk tidak berubah walaupun di tengah dunia yang terus berubah?
- Adakah Anda memiliki kerinduan untuk membawa orang-orang yang masih hidup dengan cara dunia kepada jalan yang benar?