Bahan Komsel GKJ Jembatan Lima
Minggu, 07 Desember 2025
TIADA YANG MUSTAHIL BAGI ALLAH
在神沒有難成的事
Lukas 1:5-25
Apa yang kita pikirkan dengan kata mustahil? Sesuatu yang tidak mungkin. Sesuatu yang dengan cara apapun dan bagaimanapun tidak akan bisa. Sesuatu yang sudah tidak ada harapan lagi. Sakit yang tidak mungkin disembuhkan. Tidak bisa punya keturunan. Doa yang tak pernah ada jawaban dan sebagainya.
Hari ini kita belajar untuk mempercayai Allah yang sanggup melakukan hal yang tidak mungkin bagi kita. Allah yang sanggup menjadikan yang tidak ada menjadi ada. Untuk mempercayai bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah kita. Namun marilah kita terlebih dahulu mempercayai tiga hal ini.
- Percaya bahwa Allah Mahakuasa
Allah bukan manusia yang terbatas. Dia pencipta, yang hanya dengan firman-Nya sanggup membuat yang tidak ada menjadi ada. Langit dan bumi serta segala isinya pun dijadikan hanya dengan perkataan saja. Dalam konteks Zakharia dan Elisabet, Tuhan berfirman melalui Gabriel, malaikat utusan-Nya menyatakan bahwa mereka akan memiliki anak walaupun mereka telah lanjut usia dan wanita yang mandul. Sekalipun Zakharia meragukan Allah tetapi kuasa-Nya nyata. Setahun berikutnya lahirlah Yohanes Pembaptis, nabi terakhir sebelum Mesias. - Percaya bahwa Allah setia
Dikatakan oleh penulis Injil Lukas bahwa doa mereka telah dikabulkan Tuhan (ayat 13). Mereka terus berdoa sekalipun telah habis harapan. Zakharia juga terus melayani Tuhan meskipun belum lahir bagi mereka keturunan. Mereka percaya Allah setia. Allah tidak akan membiarkan dan meninggalkan mereka. Walaupun bagi manusia sepertinya Allah melupakannya tetapi tidak ada kata mustahil bagi Allah. Lahirlah apa yang mereka rindukan bertahun-tahun di ujung harapan yang tersisa. - Percaya bahwa segala sesuatu indah pada waktunya
Charles Spurgeon pernah berkata; “Janji-janji Allah tidak pernah kadaluarsa. Terkadang kita berpikir Allah menunda. Tetapi penundaan bukan penolakan. Tanggal jatuh tempo Allah bukanlah tanggal kita”. Allah punya waktu yang terbaik. Dia senang membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Kelahiran Yohanes Pembaptis dipersiapkan untuk mukjizat yang lebih besar, yaitu kelahiran Sang Juruselamat dunia melalui seorang perawan Maria. Empat ratus tahun Allah seakan diam tetapi Dia sedang menyatakan kasih dan kuasa-Nya tepat pada waktunya, sesuai yang telah direncanakan-Nya.
Mari kita tetap mempercayai Allah yang sanggup melakukan yang mustahil bagi kita sebab Ia Mahakuasa, Ia setia dan Ia menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya. Tetap tekun berdoa, setia melayani dan nantikan janji-Nya pasti digenapi di dalam hidupmu. Amin?
Pertanyaan untuk direnungkan:
- Apa yang menjadi doamu selama ini?
- Apa yang bisa mendorong Anda untuk tetap berdoa dan mempercayai kuasa-Nya sampai mukjizat terjadi?
