Bahan Komsel GKJ Jembatan Lima
Minggu, 01 Desember 2024
TUHAN YANG DATANG BAGI UMAT-NYA!
主為祂子民而來!
(Yesaya 7:14)
Bagian ini mengungkapkan nubuat nabi Yesaya pada saat pemerintahan raja Ahas. Seperti kita ketahui, raja Ahas adalah raja yang jahat di mata Tuhan. Selain itu keadaan bangsa Israel juga telah terpecah antara Israel di utara dan Yehuda di selatan. Kerajaan Israel menjadikan Samaria sebagai ibukotanya dengan 10 suku. Sementara Yehuda menjadikan Yerusalem sebagai ibukotanya dengan hanya dua suku yaitu Yehuda dan Benyamin. Bangsa Yehuda pada saat nubuat ini disampaikan dalam kondisi ketakutan karena mendapat ancaman dari kerajaan Aram di utara dan Israel di timur. Namun nubuat Yesaya ini memberikan penghiburan dan kekuatan bagi Ahas dan bangsanya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka.
Dari nas hari ini kita bisa melihat kebaikan dan kasih Tuhan.
- Manusia berdosa cenderung tidak mau bertobat. Tetapi Tuhan tetap memanggil dan menantikan pertobatan umat-Nya walaupun harus melewati proses. Natal memberikan pesan bahwa Tuhan yang setia dan adil berkenan mengampuni setiap kita yang merendahkan diri dan bertobat. Tuhan bahkan akan memulihkan keadaan kita.
- Tuhan bermurah hati dan memberikan kekuatan agar kita tetap tenang, tidak takut, dan tidak kecut hati. Sekalipun kita telah jatuh dalam dosa, Tuhan tetap bermurah hati. Firman-Nya, menyatakan Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya (Mzm. 145:8).
- Makna penyertaan Tuhan. Penyertaan Tuhan dinyatakan pada saat umat-Nya jauh dari hadirat-Nya. Natal membuktikan penyertaan Allah yang tidak pernah meninggalkan kita. Imanuel yang berarti Allah yang beserta kita.
- Sebagaimana Allah yang telah bermurah hati kepada umat-Nya, demikian juga kita bermurah hati kepada sesama kita.
Pertanyaan untuk direnungkan/disharingkan:
- Pengalaman apa yang Anda alami tentang penyertaan Allah dalam hidup Anda?
- Bagaimana firman Tuhan Minggu ini dapat Anda terapkan dalam hidup sehari-hari Anda?