Bahan Komsel GKJ Jembatan Lima
Minggu, 03 November 2024
TUHAN YANG MENYERTAI
主的同在
(Kisah Para Rasul 16:19-34)
Dalam Kisah Para Rasul 16:19-34 ini kita melihat bagaimana Paulus dan Silas mengalami penderitaan yang berat. Mereka dipenjarakan, dipukuli, bahkan kaki mereka dipasung (dibelenggu). Namun, di tengah penderitaan itu, mereka tidak berputus asa bahkan mereka memuji Tuhan, menyatakan bahwa iman mereka tetap teguh; Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka.
Apa yang bisa kita pelajari dari peristiwa ini?
- Penyertaan Tuhan dalam kesusahan. Walau dalam penjara yang gelap, Paulus dan Silas tetap memuji Tuhan. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran Tuhan tidak dapat dibatasi walau dalam kesusahan sekalipun.
- Penyertaan Tuhan nyata dalam kuasa-Nya. Pujian mengubah suasana: Lagu pujian mereka melepaskan kekuatan Tuhan sehingga terjadi gempa bumi dan pintu penjara terbuka. Tetapi mukjizat ini bukan akhir dari kisah ini. Mukjizat terbesar bukan gempa yang hebat tetapi keselamatan kepala penjara dan seisi rumahnya.
- Penyertaan Tuhan membawa sukacita dan keselamatan: Kepala penjara bersukacita sebab ia dan keluarganya menerima Yesus dan mengalami keselamatan dari Allah.
Penutup
Ketika kita menghadapi kesulitan, ingatlah bahwa Tuhan selalu menyertai kita. Pujilah Dia dalam segala keadaan. Dan jangan takut untuk membagikan kasih-Nya kepada orang lain.
Pertanyaan untuk direnungkan/disharingkan:
- Apakah Anda sedang mengalami kesulitan saat ini? Ingatlah, Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Teruslah berharap dan percaya pada-Nya.
- Bagaimana Anda membagikan kasih Tuhan kepada mereka yang belum percaya?