Bahan Komsel GKJ Jembatan Lima
Minggu, 01 September 2024
Tuhan yang Mengutus untuk Menjadi Berkat
主差遣我成為祝福
(Yehekiel 34:26-27)
Ketika kita mengutus seseorang untuk melakukan sesuatu, tentu kita akan membekalinya dengan segala yang diperlukan untuk keperluannya. Terlebih lagi Tuhan kita ketika Tuhan mengutus kita untuk menjadi berkat, pasti akan terlebih dahulu memberkati kita.
Melalui nas Yehezkiel 34:26-27 ini nabi Yehezkiel mengingatkan umat Allah akan janji berkat-Nya dan sekaligus mengutus umat-Nya untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa.
Jauh dari nubuatan Yehezkiel ini, Allah sudah memberikan janji dan mandat-Nya kepada Abraham di dalam Kejadian 12:2-3 (TB) Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.”
Allah mengulangi janji-Nya di dalam kitab Yehezkiel ini. Allah menjanjikan berkat yang Dia curahkan seperti hujan. Bukan sembarang hujan melainkan hujan pada waktunya dan hujan yang membawa berkat (ayat 26). Dengan berkat yang Dia berikan itu Allah bermaksud agar umat-Nya mengetahui bahwa Tuhanlah yang mengaruniakannya. Allah mau umat-Nya menyadari bahwa Dia sumber dari segala berkat.
Apa yang bisa kita petik dari pelajaran hari ini?
- Allah telah memberkati kita baik secara rohani maupun jasmani. Tentu kita harus senantiasa bersyukur kepada Allah. Senantiasa bersandar kepada-Nya. Berkat hanya datang dari atas seperti hujan.
- Berkat bukan untuk kebanggaan kita. Tetapi untuk menjadi berkat bagi sesama kita. Allah telah memberikan rasa aman kepada kita (27) dan menyediakan apa yang kita perlukan (ayat 29). Kita harus menyatakan Allah kepada sesama kita. Kita harus menjadi saluran berkat bagi sesama kita.
Kiranya Tuhan menolong kita untuk terus memberitakan kebaikan Tuhan kepada sesama kita.
“Jangan silau dengan berkat-Nya tetapi nyatakanlah kemuliaan-Nya kepada sesama melalui berkat-Nya.”
Pertanyaan untuk direnungkan/disharingkan:
- Berkat jasmani dan rohani apa yang Anda terima dari Tuhan dalam beberapa hari ini untuk Anda syukuri?
- Bagaimana Anda menyaksikan kebaikan Tuhan melalui berkat Tuhan yang Anda terima dan alami supaya bisa menjadi berkat bagi orang lain?