Bahan Komsel GKJ Jembatan Lima

Minggu, 04 Agustus 2024

 

Tuhan yang Menyatukan
使我們合而為一的主
(Yohanes 17:20-23)

 

Betapa sedih hati orang tua bila anak-anaknya sering bertengkar dan bermusuhan satu dengan yang lain. Demikian juga Tuhan Yesus merasa sedih bila murid-murid dan orang-orang yang percaya kepada-Nya tidak hidup dalam kesatuan. Oleh karenanya sebelum Yesus meninggalkan murid-murid-Nya Ia berdoa di Getsemani dan tercatat di dalam Injil Yohanes 17 ini. Doa Yesus dapat diringkas menjadi tiga bagian:

  1. Doa Yesus, kerinduan dan keinginan Yesus
  2. Yesus memberikan teladan kesatuan, antara Yesus dan Bapa
  3. Agar kasih Tuhan nyata melalui kita

Di dalam usaha bersatu kita akan menghadapi tantangan. Paling tidak ada tiga tantangan bersatu: egoisme, narsisme dan kesombongan.

Tetapi kita harus terus berusaha seperti yang difirmankan Tuhan melalui Rasul Paulus di dalam Efesus 4:3 (TB)  Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:

Dan sambil memandang kepada kasih Kristus kita pasti dimampukan untuk bersatu dan mengasihi sesama kita.

 

Pertanyaan untuk direnungkan:

  1. Adakah pengalaman Anda merasa sulit bekerjasama atau bersatu dengan orang lain?
  2. Bilamana Anda merasa sulit untuk bekerjasama dan bersatu, apakah halangan yang Anda sering hadapi?
  3. Bagaimana cara Anda untuk memulai bersatu dan bekerjasama dengan orang lain?
Follow us: