Bahan Komsel GKJ Jembatan Lima
Minggu, 29 Juni 2025
MENTALITAS DAN PERSPEKTIF PELAKU MISI
宣教的心態和觀點
(BILANGAN 13:16-33; 14:1-12, 24)
Pendahuluan:
Dalam Bilangan 13-14, kita melihat dua mentalitas dan perspektif berbeda dari kedua belas pengintai yang dikirim Musa untuk mengobservasi Tanah Kanaan. Sepuluh pengintai melihat tantangan dengan ketakutan dan keraguan, sementara Yosua dan Kaleb memandangnya dengan iman dan keyakinan pada janji Tuhan. Perbedaan perspektif ini memengaruhi seluruh bangsa Israel.
- Dua Mentalitas yang Berbeda (Bil. 13:26-33)
Mentalitas Ketakutan (10 Pengintai):- Fokus pada kekuatan musuh (“negeri itu memakan penduduknya”).
- Merasa kecil seperti belalang di mata musuh.
- Menyebarkan laporan pesimis yang melemahkan iman bangsa.
Mentalitas Iman (Yosua & Kaleb):
- Percaya pada janji Tuhan bahwa Tuhan menyertai kita.
- Memandang tantangan sebagai kesempatan untuk mengalami kuasa Allah.
- Mengajak bangsa untuk taat kepada Tuhan dan menerima janji-Nya (Bil. 14:7-9).
- Dampak Perspektif yang Salah (Bil. 14:1-12)
- Bangsa Israel lebih memilih mendengar perspektif yang negatif, sehingga mereka memberontak dan ingin kembali ke Mesir.
- Ketidakpercayaan mereka mendatangkan murka Allah dan menghalangi mereka memasuki Tanah Perjanjian.
- Hanya Yosua dan Kaleb yang diizinkan masuk Tanah Perjanjian karena perspektif mereka yang berbeda yaitu perspektif iman yang dimiliki (Bil. 14:24).
- Mentalitas dan Perspektif Pelaku Misi Hari Ini:
- Imannya harus bisa mengalahkan ketakutan: Pelaku misi harus memilih untuk percaya pada penyertaan Tuhan, bukan pada kekuatan manusia.
- Imannya harus berani berkata berkata positif: Seperti Yosua dan Kaleb, kita harus berani menyuarakan kebenaran meskipun tidak populer.
- Mentalitas dan perspektif menentukan hasilnya: Ketidakpercayaan dapat menghambat berkat dan misi Tuhan dalam hidup kita, sebaliknya iman menghasilkan berkat Tuhan.
Pertanyaan Refleksi:
- Dalam kehidupan Anda, apakah Anda lebih sering seperti sepuluh pengintai (fokus pada masalah) atau seperti Yosua dan Kaleb (fokus pada janji Tuhan)?
- Bagaimana Anda dapat mengembangkan mentalitas iman dalam menghadapi tantangan misi atau pelayanan saat ini?
Penutup:
Kisah ini mengingatkan kita bahwa perspektif kita menentukan respons kita. Sebagai pelaku misi, kita dipanggil untuk melihat tantangan dengan mata iman, percaya bahwa Allah yang memanggil kita juga akan menyertai dan memampukan kita.