TEMA BESAR KOMSEL:

AKU PASTI BERBUAH

 

Persiapan bagi PKS:

  1. Apa yang anda dapatkan dalam firman Tuhan yang minggu ini?
  2. Pasti ada minimal satu pesan dari firman Tuhan yang paling kuat menggentarkan hati anda, apakah itu? Menurut anda mengapa pesan itu sangat penting bagi anda? Apa yang akan anda lakukan dengan pesan khusus itu?

(Sebelum membaca ringkasan khotbah, renungkan kembali pesan khusus Tuhan untuk anda melalui khotbah yang anda dengar, resapi itu dan buatlah komitmen-komitmen iman di dalamnya, tujuannya adalah agar anda tidak melewatkan pesan khusus Tuhan atas hidup anda. Pola ini juga dapat anda terapkan dalam komsel, sebelum sharing dan membahas ringkasan khotbah ada baiknya setiap anggota komsel merenungkan sejenak apa yang secara pribadi mereka dapatkan melalui khotbah)

 

Ringkasan Khotbah 23 April 2023:

PERSEMBAHAN YANG HIDUP
Roma 12:1-2

“Keselamatan itu gratis!”, kalimat ini tertulis di sebuah spanduk kecil dalam salah satu gereja. Kalimat ini menjadi sebuah semboyan untuk mengingatkan jemaat bahwa keselamatan itu kita peroleh dengan cuma-cuma oleh anugrah Allah. Keselamatan itu gratis karena Allah membayarnya bagi kita dengan harga yang sangat mahal yaitu dengan mengorbankan Putra-Nya yang Tunggal. Semua dilakukan oleh Tuhan karena kasih dan kemurahan-Nya kepada kita. Tuhan tidak ingin kita binasa, Dia memberikan kita kesempatan kedua melalui iman percaya kita kepada Kristus, kesempatan kedua ini sekaligus yang terakhir dimana kita harus benar-benar bijak menggunakannya.

Penjelasan tentang doktrin keselematan inilah yang menjadi salah satu ciri khas kitab Roma dan sekaligus menjadi keunikan surat ini. Itulah juga yang dimaksud oleh Rasul Paulus dalam ayat ini “demi kemurahan Allah”, artinya demi semua karya agung Allah yaitu karya salib Kristus, Rasul Paulus menasihatkan kita untuk mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah, itulah yang akan menjadi ibadah kita yang sejati.

Mempersembahkan tubuh kita artinya mempersembahkan totalitas hidup kita kepada Tuhan agar kuasa dosa tidak lagi punya kesempatan untuk menyesatkan kita. Ketika tubuh kita telah kita jadikan sebagai persembahan bagi Tuhan itu artinya bahwa tubuh kita bukan milik kita lagi tetapi sepenuhnya milik Allah, tubuh kita tidak boleh lagi kita gunakan untuk dosa, apapun yang terjadi tubuh kita hanya boleh kita gunakan untuk melayani Allah dan menuruti kehendak-Nya. Kita harus selalu menjaga kekudusan hidup kita agar kita senantiasa berkenan kepada Tuhan. Berkenan kepada Tuhan artinya sesuai dengan standard Tuhan bukan standard kita.

Kita tidak boleh lagi serupa dengan dunia yang masih tersesat dalam kuasa dosa, kita harus berubah oleh pembaharuan budi kita, artinya kita harus mengubah mindset atau pola pikir kita tentang kehidupan, kita tidak boleh lagi melihat dosa sebagai kenikmatan sebab itu semua hanya ilusi kebahagiaan yang palsu. Dosa tidak pernah mendatangkan kenikmatan, itu semua hanya bentuk pengalihan iblis agar kita melenceng dari rencana Tuhan atas hidup kita. Iblis tidak mungkin punya rencana yang baik atas kita, semua kesudahannya pasti kebinasaan. Hanya dalam Tuhan kita akan mememukan nilai kekal hidup kita, hanya kebahagiaan yang ditawarkan oleh Tuhan yang merupakan kebahagiaan yang sejati. Ini bukan hal yang main-main tetapi ini tentang hidup dan mati kita, bukan hanya di dalam dunia yang fana ini tetapi dalam kekekalan. Kita harus melatih indera rohani kita untuk peka terhadap kehendak Allah dengan mengisi kehidupan kita dengan kebenaran firman Allah. Firman Tuhan itu bukan sekedar buku nasihat untuk mengajarkankan kita kebaikan tetapi itu adalah wahyu Allah yang hidup, yang berkuasa, yang sanggup mengubah kehidupan kita dan membawa kita dalam kuasa mujizat Allah. Amin, Tuhan Yesus memberkati.

 

Pertanyaan untuk direnungkan:

  1. Maukah anda berkomitmen dihadapan Allah untuk menyerahkan kehidupan anda sepenuhnya sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan berkenan kepada Allah? Menurut anda kenapa anda harus mengambil komitmen itu?
  2. Kebiasaan-kebiasaan dosa apa yang masih sering membuat anda gagal selama ini dan bagaimana anda akan menyelesaikan dosa-dosa itu?
  3. Menurut anda apakah anda telah memiliki pola pikir yang baru dalam Tuhan atau masih terbelenggu pola pikir yang lama? Apa yang perlu diubah dalam pola pikir anda agar anda lebih maksimal dalam Tuhan?
  4. Apakah anda merasa bahwa membaca dan merenungkan Alkitab adalah kebutuhan anda yang sangat penting untuk menguatkan anda dalam iman dan kebenaran? Apakah anda berani berkomitmen untuk memberikan waktu anda membaca dan merenungkan Alkitab lebih serius lagi?
Follow us: