Bahan Komsel GKJ Jembatan Lima
Minggu, 15 Juni 2025
SERUPA KARAKTER KRISTUS
與基督相似的品格
(1 YOHANES 3:1-10)
Seorang guru menghadapi masalah besar karena ada seorang anak yang memberikan jawaban atas soal 2+2=22 Ketika guru mengoreksi 2+2=4 justru dipersalahkan dan bahkan dikeluarkan dari sekolah. Ketika kepala sekolah akan memberikan pesangon kepada guru tersebut di hadapan banyak orang; gaji USD 2000 + pesangon USD 2000 = USD 4000. Sang guru segera mengoreksinya bukan 4000 tapi 22.000! Kepala sekolah menjadi bingung.
Kebenaran sesungguhnya tidak bisa ditawar-tawar. Kesucian pun tidak bisa dipalsukan. Ketika seorang percaya kepada Tuhan Yesus, hidupnya baik batin maupun perilakunya diubah menjadi serupa Kristus. Serupa Kristus berarti hidup dalam kesucian, kebenaran dan kasih.
Hidup suci artinya tidak lagi senang berbuat dosa. Alkitab terjemahan terbaru memakai kata “tidak terus menerus berbuat dosa” 1 Yohanes 3:9 PBTB2
Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak terus-menerus berbuat dosa; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat terus-menerus berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
Hidup dalam kesucian dan serupa Kristus berarti tidak terus-menerus berbuat dosa. Kadang kala kita bisa jatuh dalam dosa. Tetapi bukan menjadi kebiasaannya lagi.
Kedua, hidup benar berarti hidup selaras dengan kehendak Allah. Mengikuti apa saja yang diinginkan Allah. Ketika kita hidup menuruti kehendak kita sendiri kita bisa salah. Tetapi bila kita kita mengikuti kehendak-Nya, kita tidak akan salah, kita akan hidup dalam kebenaran.
Ketiga, kita sebagai anak-anak Tuhan hidup dalam kasih. Selain hidup dalam kesucian dan kebenaran, anak-anak Tuhan harus memiliki gaya hidup kasih. Kasih bukan hanya sekadar perasaan tetapi harus menjadi realisasi sehari-hari. Anak-anak Tuhan harus menyatakan relasinya dengan sesama. Realisasinya dalam tindakan nyata yaitu menolong saudara yang membutuhkan. Serta imitasi Yesus yang telah menjadi teladan kasih yaitu memberikan nyawanya untuk orang berdosa.
Marilah kita hidup serupa Kristus dengan hidup dalam kesucian, kebenaran dan kasih. Dalam rangka hari papa internasional, secara khusus untuk para papa hiduplah seperti Yesus yang menjadi teladan dalam kesucian, kebenaran dan kasih.
Pertanyaan untuk direnungkan/disharingkan:
- Bagaimana kita menyatakan kesucian, kebenaran, dan kasih kepada keluarga kita?
- Kesulitan apa yang kita alami saat menerapkan firman Tuhan hari ini?